Makassar – (CompleteNews.Id).
Pansus DPRD Sulsel akan panggil pihak pengelola Center Point Of Indonesia (CPI), terkait rencana Pemerintah provinsi yang akan menerbitkan Peraturan Daerah, mengenai zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Provinsi Sulsel.
Selain pengelola CPI dalam Hal ini, PT Yasmin dan Ciputra serta GMTD, DPRD juga akan memanggil beberapa pihak, termasuk aktivis lingkungan serta pihak yang terlibat dalam pembahasan Perda Zonasi daerah Pesisir tersebut.
Fachruddin Rangga, Ketua Pansus ungkapkan bahwa, kawasan CPI merupakan salah satu bagian terpenting yang masih dipersoalkan dalam Ranperda terse but.
Fahruddin menyammpaikan bahwa, pihaknya tak ingin menghambat kepentingan Ranperda tersebut. Sebab Ranperda ini, juga mengatur soal daerah pesisir di Sulsel.
“Saya kira siapapun yang berkepentingan dengan Ranperda ini akan kita panggil, Pansus tak akan berpihak kepada siapa pun” kata Rangga usai rapat bersama dewan pakar di DPRD Sulsel, Senin (27/8/18).
Persoalan CPI, menurut politikus partai Golkarini, nanti menjadi titik perhatian, sehingga rapat dengar pendapat, akan dilakukan dengan pengelola CPI dalam Hal ini PT Yasmin dan PT Ciputra, harus dihadirkan sekaligus menjawab kekhawatiran Walhi.
“Pihak-pihak pengelola CPI akan kita panggil juga, baik investor maupun Pemerintah yang terlibat dalam kawasan CPI” ucap Fahruddin Rangga.
Menurutnya, Ranperda yang dalam proses pembahasanya belum rampung, dikarenakan adanya perbedaan pandang antara Walhi soal pengelolaan CPI.
“Perbedaan ini kita akan bertemu, membahas apa yang menjadi kekhawatiran teman-teman di Walhi untuk mencari solusi, perbedaan-perbedaan ini kita cari jawaban” tutup Fahruddin Rangga. (*/Tr).
