




Makassar — (CompleteNews.Id).
Gubernur Sulawesi Selatan Prof. HM. Nurdin Abdullah, memberi apresiasi atas inovasi dari PT. Telekomunikasi Selular (PT. Telkomsel), yang telah menyediakan kartu perdana, sudah termasuk 10GB kuota internet, khusus peserta didik di 24 kabupaten kota se-Sulsel.
“Ini adalah salah satu solusi atas masalah yang ada, pada masa pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Semoga bantuan yang diberikan Telkomsel dapat memudahkan para guru dan pelajar, untuk
terus melakukan proses belajar mengajar secara daring dan jaringan Telkomsel terus mendukung hingga ke seluruh pelosok daerah,” ucap Gubernur, usia launching Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ), di Baruga Lounge Kantor Gubernur. Selasa (1/9/20).
Direktur Finance Telkomsel, Leonardus Wahyu Wasono mengatakan. Sejak awal masa pandemi Covid-19, Telkomsel telah berupaya untuk terus bergerak, maju berinovasi menghadirkan ragam inisiatif produk dan layanan yang dapat mendukung adaptasi. Kebiasaan baru di berbagai aktivitas masyarakat, terutama dalam memberikan kenyamanan para pelajar dan pengajar, dalam menjalankan proses pembelajaran jarak jauh.
“Jumlah keseluruhan kartu perdana Telkomsel 610.311 kartu,” lanjut Leonardus.
Olehnya itu, mengapresiasi respon positif Pemerintah Provinsi Sulsel, untuk memastikan terjangkaunya akses pendidikan jarak jauh, bagi masyarakat Sulsel melalui kartu perdana tersebut.
“Ini persembahan Telkomsel untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan merupakan Provinsi pertama yang kami prioritaskan di wilayah Indonesia Timur, untuk mendapatkan kartu perdana internet belajar ini secara masif. Karena Sulawesi Selatan adalah barometer perkembangan pendidikan, di wilayah Indonesia Timur,” jelasnya.
“Kartu perdana internet merdeka belajar ini melengkapi produk-produk yang sebelumnya telah kami hadirkan, dalam
memfasilitasi proses pembelajaran jarak jauh. Seperti paket kuota data iImu pedia dan Conjerence, serta paket kuota belajar,” tandas Leonardus Wahyu Wasono, Direktur Finance Telkomsel. (*/km).

