Makassar – (CompleteNeas.Id).
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, menghadiri acara Sertijab Ketua TP PKK Kota Makassar dari Ketua TP PKK Kota Makassar masa bakti 2014-2019 dan 2021-2025 Indira Yusuf Ismail, kepada Ketua TP PKK Kota Makassar masa bakti 2025-2030 Melinda Aksa. Selasa (11/3/25).
Dalam kesempatan itu Walikota Makassar Munafri Arifuddin mengatakan. Pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar dan Tim Penggerak PKK, dalam menjalankan program-program strategis, terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Walikota Makassar Munafri menegaskan. Peran PKK sangat krusial sebagai mitra pemerintah, dalam mendukung berbagai kebijakan, termasuk upaya penurunan angka stunting.
Walikota juga mengatakan bahwa, Pemerintah Kota tidak dapat bekerja sendiri dalam menangani isu-isu sosial, seperti peningkatan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Karena itu. PKK hadir sebagai pihak yang lebih dekat dengan masyarakat, dan mampu memberikan dukungan dalam pelaksanaan program-program tersebut.
“Mereka yang akan lebih dekat, kami mensupport segala macam apa yang menjadi kebutuhannya, tapi selalu saya bilang, bekerjanya pakai data,” tegas Walikota.
Pada kesempatan itu Walikota Makassar Munafri menekankan. Bahwa setiap program harus berbasis data, agar efektivitasnya dapat diukur secara jelas.
Pendekatan ini memungkinkan pemerintah dan PKK, untuk memahami kondisi riil di lapangan termasuk jumlah kasus stunting di suatu daerah, serta langkah-langkah yang harus diambil untuk menanggulanginya.
“Misal, di daerah A, berapa banyak stuntingnya, Mana orangnya, Apa yang harus dilakukan, Apa yang harus diberikan. Bagaimana cara penanggulannya harus sesuai,” jelasnya.
Walikota Munafri juga menegaskan. Tanpa dukungan data yang akurat, efektivitas kerja sama antara Pemerintah dan PKK dapat dipertanyakan.
Jika program telah dijalankan namun tidak menunjukkan hasil yang signifikan, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap mekanisme kerja sama dan pemberian kewenangan kepada PKK.
“Kalau kita lakukan itu baru (stunting) tidak turun, berarti ada yang salah dengan kerja sama ini. Ada yang salah dengan proses pemberian kewenangan atau proses kolaborasi dengan PKK,” tandas Walikota Makassar, Munafri Arifuddin.
Walikota Makassar Munafri Aripuddin, dikesempatan itu juga memastikan bahwa, Pemerintah Kota Makassar akan terus memberikan dukungan penuh kepada PKK, termasuk dalam hal pendanaan.
Tetapi Walikota menegaskan bahwa, anggaran yang diberikan harus digunakan secara akuntabel dan berbasis data yang jelas. (*/mk).