



Jakarta (CompleteNews.Id).
Kinerja Kepolisia Republik Indonesia, Tahun 2017, dipaparka Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, mulai dari Bidang Pembinaan, Bidang Operasional dan Prediksi Ancaman 2018, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jumat (29/12/17).
Menurut Kapolri, ada penguatan kepangkatan Kadensus 88/AT dari Brigjen menjadi Irjen dan Wakadensus 88/AT dari Kombes menjadi Brigjen.
“Selanjutnya dari jumlah personil Densus 88, akan menjadi dua kali lipat lebih banyak dari jumlah sekarang, tetapi saya tidak menyebut jumlah pastinya,” kats Kapolri.
Menyangkut bidang operasional, penegakan hukum terjadi penurunan jumlah kejahatan 2017, sebanyak 23 persen, dibanding kejahatan 2016.
“Kejahatan 2016 berjumlah 380.826 menjadi 291.748 pada tahun 2017,” terang Kapolri, Jenderal Tito.
Sedangkan kejahatan narkoba, sepanjang tahun 2017, dilakukan tindakan tegas terhadap 55 pelaku yang tewas, terdiri dari 46 WNI dan 9 WNA. Dan untuk prediksi ancaman 2018, dilakukan pengamanan pilkada serentak, dan pengamanan Asian Games.
“Untuk pengamanan Pilkada ada 171, jumlah pemilihan, dengan rincian 17 pemilihan gubernur, 115 pemilihan bupati, dan 39 pemilihan walikota, Sementara pengamanan Asian Games 2018, yang akan dilaksanakan di dua kota, Jakarta dan Palembang, pada tanggal 18 Agustus sampai 2 September 2018, yang diikuti 45 negara, dengan 15.000 kontigen,” papar Kapolri. (Lap: HR).
