Makassar — (CompleteNews.Id).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Sulsel. Rabu (19/8/20).
Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Previnsi Sulsel tersebut, dipusatkan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Acara ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, memakai masker, hingga memastikan sirkulasi udara di ruangan dalam kondisi baik.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani, yang mewakili Gubernur Sulsel membuka secara resmi acara itu, dalam sambutannya menyampaikan. Sulsel di era pandemi Covid-19, akan berproses dari segi kesehatan, ekonomi, dan sosial.
“Dampak Covid-19 sangat luar biasa, apalagi jika tidak ditangani dengan baik.Termasuk kekerasan terhadap anak,” jelasnya.
Ketahanan keluarga merupakan hal utama yang harus dibangun, jika keluarga kuat maka daerahpun kuat, kedisiplinan tentu harus menjadi pondasi yang utama.
“Bagaimana para orangtua di Jepang, menanamkan kedisiplinan terhadap anak-anak mereka sejak dini, bagaimana tertib dan bersih mulai dari tempat tidur, ruang makan dan toilet,” ucapnya.
“Mata rantai kedisiplinan harus dimulai dari keluarga,” pungkas Abdul Hayat Gani.
Menteri PPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam sambutannya mengatakan. Masa pandemi Covid-19 membatasi gerak fisik kita, tapi tidak semangat bekerja untuk melindungi anak-anak Indonesia.
Menteri PPA menyampaikan Apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemprov. Sulsel, atas sambutannya sebagai tuan rumah.
“Hari Anak Nasional bukan seremoni belaka, tapi pengingat untuk berkomitmen terhadap perlindungan,” tandas Bintang Puspayoga.
Dalam kesempatan itu. Menteri yang akrab dipanggil Bintang Puspayoga, mengukuhkan Forum Anak Daerah Sulsel, yang dinahkodai oleh Bintang. Mengukuhkan Lies F Nurdin, sebagai Bunda Forum Anak Nasional Daerah Sulawsi Selatan. (*/km).
