



Makassar – (CompleteNews.Id).
Kurang maksimalnya yang diraih Nasdem Sulsel, dalam perhelatan Pilkada serentak 2018, akan berimbas kepada posisi Rusdi Masse (RMS), yang mulai goyang.
Betapa tidak, diperhelatan Pilkada/Pilkot 2018, dari 13 pemilihan Nasdem hanya unggul di 7 daerah, di 6 Daerah kalah begitu pula Pigub.
Hal ini menjadi keuntungan bagi Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, di mana posisi Walikota menjadi targetnya.
Hal ini mendapat perhatian dan komentar dari Akademisi Unismuh, Nasrul Haq, S Sos, MPA, Minggu (16/09/18).
Setelah beberapa bulan yang lalu Danny pasti merapat ke NasDem, kini posisi ketua menjadi target Danny, pertimbangan politiknya jangka panjang dan kontrak politik yang tidak terlalu memberatkan beliau.
“Berlabuhnya ke Nasdem, minimal dua poin itu terpenuhi bagi Pak Danny. Semata-mata bagaimana merebut kembali kursi Walikota” ucap Nasrul.
Sementara itu pilihan Danny yang jatuh ke NasDem, semakin yakin bisa maraih posisi maksimal di pilwalkot 2020 yang akan datang.
“Terkait dukungan Demokrat pada Pilwalkot sebelumnya, itukan sudah dianggap selesai. Nanti Pak Danny Pomanto akan memulai babak baru” katanya.
“Banyak kemungkinan koalisi yang akan terjadi kedepannya. Demokratpun belum £tentu dukung Pak Danny Pomanto di Pilwalkot berikutnya. Jadi semuanya tergantung deal-deal kepentingan” tutup Nasrul, dosen Admistrasi Negara di salah satu Perguruan Tinggi di Makassar. (*/Nk).
